Judul: When Love is Not Enough
Penulis: Ika Vihara
Penerbit: Elex Media Komputindo
Halaman: 270 halaman
Tahun terbit: 2017
Blurb:
Awalnya Lilja Hendrietta Moller berpikir menikah dengan sahabatnya, Linus Zainulin, dan tinggal bersamanya di Munchen, akan menjadi sebuah pernikahan yang sempurna. Tidak ada yang salah dengan pernikahan mereka. Karena Linus dan Lily bisa sama-sama melakukan apa yang mereka suka. Tapi semua tidak sesempurna angan-angan Lily. Karier Linus sebagai pembuat kereta cepat yang semakin menanjak, ternyata malah menghancurkan gerbong kehidupan pernikahan mereka.
Lily kehilangan laki-laki yang dia cintai. Ayah dari anaknya. Suaminya. Yang lebih buruk lagi, dia kehilangan sahabatnya. Sosok yang sudah bersamanya sejak dia dilahirkan. Lily kembali ke Indonesia, mencoba membangun kembali hidupnya, tanpa Linus bersamanya.
Thoughts:
Ini adalah karya pertama dari Ika Vihara yang aku baca. Dan ini adalah buku kedua dari Ika Vihara setelah sebelumnya, ia sukses menelurkan karya pertamanya, My Bittersweet Marriage. Sayangnya, aku belum baca bukunya hehe. Ika Vihara ini sepertinya penulis spesialis untuk cerita-cerita bertema pernikahan karena sama dengan buku pertamanya, buku keduanya ini pun masih bercerita tentang rumitnya kehidupan pernikahan. Anyway, aku dikirimin buku ini sebagai hadiah dari salah satu blog tour nya kak Ika Vihara. Yippi senangnya.... So, let's peel it!
Novel ini bercerita tentang rumitnya kehidupan rumah tangga Lily bersama sang suami, Linus yang mana merupakan sahabatnya sejak ia kecil. Begitu membuka beberapa halaman pertama buku ini, kita sudah langsung disuguhi konflik-konflik Lily dan Linus.
Kebanyakan orang menganggap bisa menikah dengan orang yang sudah lama dekat dengan mereka merupakan sesuatu yang menyenangkan, tapi tidak bagi Lily. Perbedaan pendapat dan persepsi membuat keduanya terancam mengorbankan hubungan pernikahan mereka, juga persahabatannya yang telah mereka rajut dari keduanya masih anak-anak.
Keinginan Lily untuk segera memiliki buah hati dari pernikahannya dengan Linus berbeda dengan kehendak Linus yang menginginkan mereka menunda memiliki buah hati karena Linus menganggap mereka belum siap menjadi orang tua, Dan kehadiran seorang anak pun malah menjadi bencana bagi mereka. Leyna - anak pertama Lily dan Linus - malah menjadi batas untuk Lily dan Linus. Dan kehadiran Leyna pun secara tidak langsung menuntunnya untuk kehilangan suami, sekaligus sahabatnya, Linus.
270 halaman buku ini nggak bisa aku baca dalam satu kali duduk karena banyaknya kesibukan akhir-akhir ini, padahal jika intens mendalami ceritanya, When Love is Not Enough nya Ika Vihara ini bisa menjadi bacaan yang cukup menyenangkan dan menguras emosi tentunya. Setelah bersusah payah mencari waktu yang tepat membaca buku ini akhirnya aku pun selesai juga membacanya!
Di awal cerita, kita dibuat terheran-heran karena langsung disambut dengan konflik Lily dan Linus, namun halaman demi halaman yang aku baca, aku jadi menemukan alasan alasan mengapa hubungan Lily dan Linus retak, Di awal setiap bab nya pun ditampilkan flashback bagaimana dulu romantisnya kehidupan rumah tangga Lily dan Linus, dan lumayan bikin geregetan sekaligus menguras emosi ketika harus sadar kalau sekarang hubungan Lily dan Linus nggak seindah itu.
Pertengahan ceritanya agak sedikit flat menurutku, karena berkutat disitu-situ saja ceritanya, banyak pengulangan yang digunakan Ika Vihara sehingga lumayan bikin bosen. Konfliknya juga terasa sama dengan Critical Eleven, jadi agak bosen. Tapi menjelang ke akhir cerita, mulai deh geregetan dan dibikin gemes baca ceritanya, makanya aku mulai agak kebut bacanya karena emang pas udah dapet feel nya.
Buku ini asik buat dibaca, walaupun konfliknya memang cukup terasa 'berat' tapi Ika Vihara berhasil mengungkapkannya dengan cara yang dapat dimengerti pembaca. At the end, sesuai dengan judulnya, kalau cinta aja itu emang gak cukup buat membangun sebuah rumah tangga. Yes, it is important, but there are a lot of things yang gak kalah pentingnya dari cinta, seperti kepercayaan, kerjasama, dan menghargai pendapat satu sama lain. Lily dan Linus sudah membuktikannya. Membaca buku ini jadi ada sepercik gambaran bagaimana pernikahan itu. Uhuk!! So, 3.5 stars buat buku ini dariku!
Comments