Cover:
Information:
Information:
Blurb:Garden MagicPenulis: Mita Miranti
Editor: Fanti Gemala
Desainer cover & Ilustrasi: Rio Siswono
Penerbit: Grasindo
ISBN: 9786023752829
Cetakan pertama, Desember 2015
202 halaman
Penerbit: Grasindo
"Cinta itu seperti tanaman, dia hidup karena dipelihara."
Menjadi yatim piatu sungguh tak pernah terbayangkan oleh Iris. Dia juga tak mengira akan bertemu dengan pria menyebalkan, yang membuat hidupnya semakin sulit. Siapa sebenarnya pria itu? Oh, dan berapa banyak sketsa taman yang harus dia buat untuk melupakan masa lalunya? Seandainya cinta dapat menemukan jalannya sendiri, dia ingin meloloskan diri dari pedihnya rasa dikhianati. Dia ingin merasakan kembali indahnya bahagia, seindah bunga kana yang begitu dicintai ibunya.
Iris adalah seorang yatim piatu. Di rumahnya, Iris hanya tinggal bersama Mbok Narti, sang pembantu dan Morries, si anjing siberian husky yang menggemaskan. Iris bekerja sebagai arsitektur lanskap. Ia memiliki kecintaan terhadap tanaman dan hewan juga, terlihat dari kasih sayang Iris pada Morries yang digambarkan di buku ini.
Saya mendapat kesempatan untuk membaca buku ini hadiah dari blog tour. Uh, senangnya. Awalnya memang penasaran, karena buku ini menyajikan konsep yang beda. Tak hanya menunjukan sisi romantisme atau kesedihan nya saja, sesuai judulnya, buku ini dibalut juga dengan pengetahuan seputar taman dan tanaman. Iris seorang arsitektur lanskap yang kerjaannya mendesain taman. Secara tak langsung, buku ini menyajikan pengetahuan-pengetahuan tentang taman. Saya sempat berfikir apakah penulis memiliki pekerjaan atau pengalaman yang sama dengan tokoh Iris? Buat saya, fun sih membacanya. Selain itu juga, kita disuguhi peran-peran pecinta binatang.
Tak diduga, melalui pekerjaannya ini, Iris bertemu orang-orang baru yang akan bersisipan dengan kehidupannya dan secara tak langsung akan melibatkan masa lalunya. Buku ini juga mengisahkan tentang balas dendam dan kebencian yang tiba-tiba berubah menjadi cinta.
Di buku ini, saya suka karena Mita Miranti menggambarkan karakter dan situasi secara gamblang dan jelas, bahkan saya pun bisa membayangkan suasana apa dan bagaimana yang tergambar disana. Cukup menjadi bacaan yang menarik. Namun, saya menghabiskan waktu yang cukup lama untuk menamatkan buku ini, bukan karena bukunya sulit dimengerti atau kebanyakan, tapi karena sulitnya menemukan waktu luang untuk membaca buku ini. Imbasnya, saya gak terlalu intens mendalami ceritanya.
Yang kurang saya suka dari buku ini adalah alur cerita di akhir menjelang tamat yang sungguh terlalu cepat. Wira yang asalnya membenci Iris kenapa secepat itu bisa jadi baik dan berubah sekali dari karakternya yang biasanya, bahkan malah berbalik cinta sama Iris. Kurang bisa diapahami sih. But, over all, cukup menarik. Kalo harus di rate, saya kasih 8/10
Yang penasaran sama buku ini, harus banget baca ya!
Comments